Arti Yoga


Yoga bukanlah sesuatu yang berhubungan dengan agama atau kepercayaan tertentu. Yoga merupakan suatu tehnik spiritual yang lebih tua dari agama apa pun juga di dunia. Yoga sesungguhnya sudah ada sejak 3000 sebelum Masehi (SM), jauh sebelum agama Hindu lahir di India (1500 SM). 

Yoga awal tidak terkait dengan agama apa pun, tetapi dalam perkembangannya banyak pendeta Hindu yang mendalami yoga yang kemudian melakukan asimilasi yoga dengan ajaran agama Hindu. Meski demikian, yoga sendiri tidak seluruhnya dikembangkan atau berkembang dalam bingkai agama Hindu. Ada yoga yang tidak bercampur dengan ajaran agama apapun. Sampai saat ini, praktisi yoga tidak hanya pemeluk Hindu saja, namun dari berbagai agama dan kepercayaan. Bahkan dalam beberapa literatur, disebutkan beberapa orang-orang suci pun di jaman dahulu juga menjadi praktisi yoga.
Yoga telah memberikan manfaat kepada manusia – baik secara fisik maupun mental – sejak 5000 tahun lalu, dan hingga saat ini juga terus memberikan manfaatnya. Yoga adalah milik dunia, milik semua insan yang ingin menjalani kehidupan spiritual. Tanpa ada ikatan agama maupun tradisi. Sebagaimana sinar matahari, semua insan berhak berjemur dibawahnya.





Kata YOGA berasal dari bahasa Sansekerta "Yuj" yang mempunyai beberapa arti antara lain mempersatukan (union) atau menghubungkan (connect). Bagi individu yoga berarti menyatukan tubuh, pikiran dan jiwa. Agar ketiga faktor tersebut dapat bersatu maka emosi, tindakan, dan intelegensi seseorang harus seimbang. Para yogi (praktisi yoga) jaman dulu menemukan cara agar terjadinya keseimbangan tersebut melalui latihan fisik (asana), pernafasan (pranayama) dan meditasi (dyana) yang merupakan tiga latihan utama senam yoga. Arti persatuan yang lebih tinggi adalah yoga menyatukan jiwa (diri sejati) dengan Tuhan (Yang Maha Kuasa). Artinya melalui yoga seseorang akan lebih mengenal tubuhnya, lebih mengenal pikirannya dan lebih mengenal jiwanya. Dengan mengenal ketiga faktor tersebut seseorang akan mengenal diri sejatinya (self realization) dan akhirnya mengenal Tuhan. Bila kita mengenal Karate atau Kungfu sebagai sebagai suatu tehnik untuk membela diri, maka Yoga merupakan suatu tehnik untuk mengenal diri. “Siapa yang mengenal dirinya, maka dia mengenal Tuhannya”.


Sebagaimana ilmu-ilmu yang lain, berlatih Senam Yoga juga memerlukan disiplin yang keras. Tidak ada dispensasi untuk memperpendek jalan. Namun, berlatih Yoga tidak ada istilah terlambat untuk dimulai. Apakah seorang anak - orang tua, wanita - pria, cacat - sehat, terpelajar - buta huruf, bahkan seorang yang suci atau pendosa pun dengan kesungguhan hati semuanya dapat berlatih Yoga. Dalam arti yang lebih umum, Senam Yoga adalah seni olah gerak anggota tubuh dengan disertai olah pernafasan untuk menyeimbangkan fungsi tubuh, pikiran, dan jiwa agar terjadi keselarasan hidup secara lahir dan batin.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar